Skip to main content

Cara Menghitung Material Dinding Bata Merah untuk Type Rumah 36 dan 54

Infomedia DigitalCara Menghitung Material Dinding Bata Merah untuk Type Rumah 36 dan 54, Pada saat ingin membangun rumah segala sesuatunya harus dipersiapkan terlebih dahulu, biasanya dalam tahap dan proses awal diperlukan perhitungan muali dari volume galian tanah pindasi, volume pembuatan sloof, volume pemasangan dinding, volume plesteran dan acian kemudian seterusnya hingga volume rangka atap, jika perhitungan dilakukan secara matang maka semua kebutuhan biaya yang diperlukan akan terlihat nominalnya sehingga tidak khawatir akan melesetnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun. jika anda tiidak dapat melakukannya secara sendiri, banyak jasa pemborong atau kontraktor profesional untuk membantu anda.
dalam hal ini saya akan memberikan cara hitungan teknis untuk Jumlah Bata Merah untuk Type Rumah 36 dan 54.

Perhitungan kebutuhan bata merah untuk dinding rumah type 36
untuk mengetahui berapa jumlah dinding yang akan dibangun kita perlu mengetahui volumenya terlebih dahulu nah dalam sebuah denah rumah terdapat berapa jumlah panjang sloof yang akan dibangun atau dipasang bata merah,
 misalnya  panjang sloof yang akan dipasang dinding yaitu 40 m1
dan tinggi dinding yang akan dibangun 3m, maka volumenya 40m x 3m = 120 m2.
Data koefesien pasangan 1 m2 bata merah 1:5
Dari data koefesien diatas merupakan analisa pasangan bata merah 1:5, untuk harga bahan dan upah saya menyesuaikan lokasi yang ada dikota Tangerang tentunya setiap wilayah harga dan upah akan selalu berbeda dan anda bisa mengubah harga tersebut. jika sudah diketahui berapa biaya yang di perlukan untuk membangun dinding bata merah 1meter persegi yaitu Rp. 109,994. kemudian rumus perhitungannya adalah
Volume dinding x biaya per m2 = Total Biaya
120 m2 x 109,994 = Rp. 13,199,328.
Maka biaya yang diperlukan untuk pembangunan atau pemasangan dinding bata merah ialah Rp. 13,199,328.
Bagaimana? cukup mudah bukan untuk menghitungnya.

Perhitungan kebutuhan bata merah untuk dinding rumah type 54
Kemudian bagaimana untuk perhitungan pemasangan dinding bata merah untuk type rumah 54? cara yang digunakan itu sama dengan type rumah 34, anda hanya tinggal merubah volumenya saja dan kemudian mengalikan dengan biaya per meter persegi untuk membangun sebuah dinding.
Misalnya volume dinding yang akan dibangun untuk type rumah 54 adalah 190 m2
maka biaya yang diperlukan ialah 190 m2 x 109,994 = Rp. 20,898,936.

Jika semua perhitungan dilakukan dengan baik maka jumlah rincian belanja material setidaknya tidak meleset dari anggaran yang anda siapkan. demikianlah Cara Menghitung Material Dinding Bata Merah untuk Type Rumah 36 dan 54. semoga ini menjadi manfaaat untuk kalian semua.
Baca juga:
Cara Menghitung Kebutuhan Dinding Batako

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Bobot Pekerjaan

www.arissaifulloh.com  -  Cara Menghitung Bobot Pekerjaan, mungkin dari sebagian orang menghitung setiap bobot pekerjaan belumlah diketahui karena masih banyak yang harus di pelajari selain rumus ini, rumus bobot pekerjaan ini biasanya di pakai dalam dunia teknik sipil, karena setiap pekerjaan yang memiliki laporan progressnya harus di hitung dengan rumus seperti ini, entah itu membangun sebuah rumah, gedung bertingkat, membuat rancangan konstruksi, membangun sebuah menara dan semua yang ada kaitannya dengan teknik sipi. adapun   Rumus untuk menghitung masing - masing bobot pekerjaan adalah: Bobot pekerjaan= (harga pekerjaan/Harga total pekerjaan) X 100%. Contoh: Bobot pekerjaan persiapan =( Rp. 686.751.780 / Rp. 31.900.000.000) X 100% = 2,2% Rumus diatas bisa anda tuangkan kedalam microsoft excel agar lebih cepat dan mudah dalam menghitung keseluruhan bobot pekerjaan tersebut. Terima kasih, semoga bermanfaat.. Baca Juga: Cara Membuat Kurva S Proyek Bangunan Dengan

Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel

www.arissaifulloh.com  -  Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel , Salah satu penyebab mundurnya pelaksanan pekerjaan adalah akibat dari tidak dibuatnya dokumen Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dalam ilmu Managemen Proyek kita kenal dengan istilah nama Time Scedule atau Jadwa Pelaksanaan atau Rencana Kerja. Tanpa Time Scedule, pekerjaan tidak dapat dikontrol dan dikendalikan, sehingga akibatnya pekerjaan menjadi molor tanpa arah. Untuk itu Time Scedule sangat mutlak dibuat dalam menyusun dokumen RAB Desain. Pada prinsipnya Time Schedule tidak terlalu rumit, berisi item-item pekerjaan yang telah kita rencanakan dalam perhitungan volume dan dilengkapi dengan rencana bulan penyelesaian yang dijabarkan dalam minggu serta adanya  bobot pekerjaan  untuk mengetahui progress kemajuan agar bisa dibuat menjadi kurva S. Waktu yang digunakan dalam Time Scedule biasanya sangat pendek sekali yaitu kurang lebih 3 bulan. Kami saji akan Time Scedule yang relatif sederhana dibanding

Jenis Spesifikasi dan Tabel Berat Baja H-Beam

Besi Habeam merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia konstruksi, terutama untuk membangun sarana infastruktrur seperti jembatan, kontruksi bangunan dan gedung, dan juga bisa digunakan untuk rangka bangunan tahan gempa. Tentunya setiap jenis besi H-beam ada jenisnya, berikut table jenis dan spesifikasi besi H-beam. Sekian, Semoga bermanfaat.