Skip to main content

Fungsi dari Pondasi Tiang Pancang dalam Dunia Konstruksi

www.arissaifulloh.com - Tiang pancang adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk mentransmisikan beban - beban dari atas permukaan ketingkat permukaan yang lebih rendah didalm tanah, pada umumnya bahan atau material yang digunakan untuk  tiang pancang terbuat dari beton, besi baja dan kayu. Pembangunan konstruksi tiang pancang sangat disarankan untuk bangunan - bangunan bertingkat, landasan bandara (airport), jembatan, dan bangunan yang di bangun diatas tanah yang kekuatannya ada di dasar tanah.

fungsi tiang pancang
Fungsi dari Pondasi Tiang Pancang dalam Dunia Konstruksi
Konstruksi pemancangan yang dibangun didasar laut, di sarankan untuk menggunakan besi baja berbentuk pipa, karena konstruksi beton yang terkena air laut sangat dengan mudah tergerus air laut yang banyak mengandung air garam.


Dalam dunia konstruksi tiang pancang sangat berguna dalam segala hal pembangunan, dikarenakan semua bangunan yang ada di bumi ini harus berpijak dengan kuat, sehingga bangunan bisa berdiri dengan tegak tanpa khawatir bangunan akan mudah roboh terkecuali hal - hal yang disebabkan oleh bencana alam.

Tiang pancang pada umumnya berfungsi dan digunakan untuk sebagai berikut:

1. Untuk menguatkan pondasi konstruksi bangunan.
2. Untuk menahan gaya - gaya horizontal dan gaya yang arahnya miring.
3. Untuk mengangker bangunan yang dipengaruhi oleh gaya angkat ke atas akibat tekanan hidrostatis atau momen penggulingan
4. Untuk meneruskan beban bangunan yang di bangun diatas air atau diatas tanah yang lunak, menuju permukaan yang kuat.
5. Untuk menguatkan permukaan tanah atau pasir yang memiliki daya tahan beban yang lemah.
6. Sebagai sarana penguat dan penghubung konstruksi dalam sebuah bangunan.

Tiang pancang merupakan konstruksi yang sangat efektif digunakan untuk pembagunan, maka sudah banyak kontraktor BUMN maupun kontraktor swasta yang banyak menggunakan cara ini sebagai penguat dasar untuk menahan beban.

Demikianlah artikel kali ini tentang Fungsi dari Pondasi Tiang Pancang dalam Dunia Konstruksi, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semua.
dan terima kasih atas kunjungannya di arissaifulloh.com jangan lupa untuk share artikel ini yaa.

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Bobot Pekerjaan

www.arissaifulloh.com  -  Cara Menghitung Bobot Pekerjaan, mungkin dari sebagian orang menghitung setiap bobot pekerjaan belumlah diketahui karena masih banyak yang harus di pelajari selain rumus ini, rumus bobot pekerjaan ini biasanya di pakai dalam dunia teknik sipil, karena setiap pekerjaan yang memiliki laporan progressnya harus di hitung dengan rumus seperti ini, entah itu membangun sebuah rumah, gedung bertingkat, membuat rancangan konstruksi, membangun sebuah menara dan semua yang ada kaitannya dengan teknik sipi. adapun   Rumus untuk menghitung masing - masing bobot pekerjaan adalah: Bobot pekerjaan= (harga pekerjaan/Harga total pekerjaan) X 100%. Contoh: Bobot pekerjaan persiapan =( Rp. 686.751.780 / Rp. 31.900.000.000) X 100% = 2,2% Rumus diatas bisa anda tuangkan kedalam microsoft excel agar lebih cepat dan mudah dalam menghitung keseluruhan bobot pekerjaan tersebut. Terima kasih, semoga bermanfaat.. Baca Juga: Cara Membuat Kurva S Proyek Bangunan Dengan

Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel

www.arissaifulloh.com  -  Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel , Salah satu penyebab mundurnya pelaksanan pekerjaan adalah akibat dari tidak dibuatnya dokumen Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dalam ilmu Managemen Proyek kita kenal dengan istilah nama Time Scedule atau Jadwa Pelaksanaan atau Rencana Kerja. Tanpa Time Scedule, pekerjaan tidak dapat dikontrol dan dikendalikan, sehingga akibatnya pekerjaan menjadi molor tanpa arah. Untuk itu Time Scedule sangat mutlak dibuat dalam menyusun dokumen RAB Desain. Pada prinsipnya Time Schedule tidak terlalu rumit, berisi item-item pekerjaan yang telah kita rencanakan dalam perhitungan volume dan dilengkapi dengan rencana bulan penyelesaian yang dijabarkan dalam minggu serta adanya  bobot pekerjaan  untuk mengetahui progress kemajuan agar bisa dibuat menjadi kurva S. Waktu yang digunakan dalam Time Scedule biasanya sangat pendek sekali yaitu kurang lebih 3 bulan. Kami saji akan Time Scedule yang relatif sederhana dibanding

Jenis Spesifikasi dan Tabel Berat Baja H-Beam

Besi Habeam merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia konstruksi, terutama untuk membangun sarana infastruktrur seperti jembatan, kontruksi bangunan dan gedung, dan juga bisa digunakan untuk rangka bangunan tahan gempa. Tentunya setiap jenis besi H-beam ada jenisnya, berikut table jenis dan spesifikasi besi H-beam. Sekian, Semoga bermanfaat.