www.arissaifulloh.com - Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Material Pasangan Keramik, Dalam perkembangan dunia properti yang modern jenis dan desain rumah semakin banyak perubahannya seperti halnya pada zaman dahulu penggunaan keramik lantai belum banyak diterapkan dirumah - rumah, karena minimnya pengetahuan dan bahan material keramik yang belum dibuat menjadi modern seperti pada masa modern saat ini. Keramik lantai merupakan salah satu bagian finishing pijakan dalam suatu rumah, gedung bangunan kantor dan masih banyak lagi.
Dan pada zaman modern ini yang mana ekonomi dan perkembangan sumber daya manusia sudah mulai berkembang untuk mendapatkan berbagai jenis keramik lantai bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.
Karena semakin banyaknya jenis - jenis keramik dan ukurannya maka anda juga harus pintar - pintar memperhitungkan setiap item pekerjaan pasangan keramik sesuai dengan jenis keramik yang dipasang, karena pada umumnya yang terjadi dilapangan pasangan keramik dengan jenis marmer akan berbeda bahan material yang dibutuhkna dengan keramik lantai biasa yang berukuran 40 x 40.
Maka dari itu di sini saya akan memberikan bagaimana caranya untuk menghitung kebutuhan bahan material keramik lantai dengan mudah. Sebelum anda memasuski perhitungan pasangan keramik alangkah lebih baiknya anda mengetahui beberapa teknis pelaksanaannya.
TEKNIS PELAKSANAAN
1. Jika anda mendapatkan sebuah pekerjaan pasangan keramik untuk rumah, sebaiknya permukaan lantai 1 rumah tersebut diberi rabat beton terlebih dahulu, hal ini dikarenakan untuk menghindari keretakan pada tanah urug yang mengalami penyusutan. ( hal ini tidak berlaku untuk pemasangan lantai 2 rumah tingkat)
2. Berikan urugan pasir dengan tebal 5 CM pada permukaan lantai yang akan dikeramik.
3. setelah itu anda bisa langsung memulai merekatkan keramik dengan campuran pasir dan semen.
Dan pada zaman modern ini yang mana ekonomi dan perkembangan sumber daya manusia sudah mulai berkembang untuk mendapatkan berbagai jenis keramik lantai bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.
Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Material Pasangan Keramik |
Maka dari itu di sini saya akan memberikan bagaimana caranya untuk menghitung kebutuhan bahan material keramik lantai dengan mudah. Sebelum anda memasuski perhitungan pasangan keramik alangkah lebih baiknya anda mengetahui beberapa teknis pelaksanaannya.
TEKNIS PELAKSANAAN
1. Jika anda mendapatkan sebuah pekerjaan pasangan keramik untuk rumah, sebaiknya permukaan lantai 1 rumah tersebut diberi rabat beton terlebih dahulu, hal ini dikarenakan untuk menghindari keretakan pada tanah urug yang mengalami penyusutan. ( hal ini tidak berlaku untuk pemasangan lantai 2 rumah tingkat)
2. Berikan urugan pasir dengan tebal 5 CM pada permukaan lantai yang akan dikeramik.
3. setelah itu anda bisa langsung memulai merekatkan keramik dengan campuran pasir dan semen.
Koefesien pasangan keramik |
Misalnya anda memiliki sebuah item pekerjaan pasangan keramik lantai berukuran 10mx5 m akan diberi finishing keramik berukuran 30x30 cm. Berapa kebutuhan materialnya?
JAWABAN
Luas lantai = 10 x 5 = 50 m2
Luas 1 keramik = 0,3x0,3 m = 0,09 m2
kebutuhan keramik adalah 50/0,09 = 555,56 buah = 556 buah = 51 dus (1 dus = 11 buah)
Waste (buangan) = 7-8%. 7%*556 buah = 39 buah
Maka kebutuhan total keramik = 556+ 39 = 595 buah.
Bobot waste tergantung dari tingkat kerumitan pemasangan dan banyaknya perkiraan potongan-potongan keramik.
Menghitung Jumlah semen
koefisien SNI untuk semen (PC) = 10 kg/m2.
Luas lantai = 50 m2.
Maka kebutuhan total = 50 m2 x 10 kg/m2 = 500 kg = 500/40 = 12,5 sak.
Menghitung Jumlah Pasir
koefisien SNI untuk semen (PP) = 0,045 m3/m2
Luas lantai = 50 m2.
Maka kebutuhan total = 50 m2 x 0,045 m3/m2 = 2,25 m3
Menghitung Jumlah Semen Warna/ Nat
koefisien SNI untuk semen warna = 1,5 kg/m2
Luas lantai = 50 m2.
Maka kebutuhan total = 50 m2 x 1,5 kg/m2 = 75 kg
Demikianlah postingan saya kali ini tentang Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Material Pasangan Keramik, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda
Terima kasih atas kunjungannya di arissaifulloh.com jangan lupa untuk share artikel ini yaa.
Baca Juga:
Comments
Post a Comment