www.arissaifulloh.com - Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen, Setiap pekerjaan bangunan pasti selalu menggunakan pasir dan semen untuk proses pembuatan konstruksi beton dan yang lainnya seperti pemasangan dinding bata, dan sebagai plesteran pada dinding tersebut.
Namun pada saat proses pencampuran pasir dan semen harus benar - benar diperhatikan dengan baik, sehingga kekuatan dari campuran semen dan semen bisa bertahan lama.
Dalam pengggunaanya pasir dan semen untuk membangun sebuah rumah juga harus perlu diperhitungkan dengan matang sehingga nantinya bahan material seperti pasir dan semen ini tidak mengalami kekurangan dan juga tidak kelebihan. untuk mengatasi masalah seperti itu dalam postingan saya kali ini akan memberikan cara perhitungan Kebutuhan Pasir dan Semen dengan sangat mudah.
Untuk memudahkan memulai perhitungan membangun rumah, kita awali dengan menghitung perhitungan kebutuhan pasangan dinding batu bata. kemudian langkah berikutnya yaitu megetahui jumlah volume, serta koefesien pasangan dinding batu bata,
Kemudian saya akan membuat contoh peritungannya seperti ini:
Pemasangan dinding batu bata 8 m x 4 m maka luasnya adalah 8 x 4 = 32 m2
Kemudian data analisa satuan harga pekerjaan pasangan batu bata per m2 yang dipakai ialah perbandingan adukan 1 semen : 5 pasir dalam 1 m2.
Jadi kita mengikuti standar SNI.
SNI 6897:2008 No.6.10 : Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 5 PP
Dari data nilai koefesien diatas bahwasannya untuk mengetahui jumlah kebutuhan pasir untuk pasangan dinding batu bata per m2 ialah sebanyak 0,045m3/m2 x 32 m2 = 1,44 m3 jadi nilai koefesien pasir x dengan luas total pasangan dinding maka hasilnya 1,44 m3 pasir.
Maka jika anda hendak membeli pasir ke material bangunan, maka sebutkan saja kepada penjaga toko material tersebut 1,5 m3. Atau setara dengan 1 setengah colt mobil.
Cara Menghitung Kebutuhan Semen
Pada Prinsipnya cara perhitungan sama dengan waktu mencari jumlah pasir yaitu koefisien analisa harga satuan semen pada pasangan dinding batu bata per m2 dikalikan volume luas dinding yang akan dipasang yaitu
Kebutuhan semen = 9,68 kg /m2 x 32 m2 = 309.76 kg
Jadi kebutuhan semen dalam satuan zak jika isi per kantong 50 kg maka dibutuhkan 174,24 kg : 50kg = 3,1952 zak.
Dari perhitungan diatas hal terpenting ialah mengetahui nilai koefesien dari pasir/ m2 dan nilai koefesien semen yang nantinya dikalikan dengan volume pekerjaan. sehingga jika kita sudah mengetahuii keduanya memudahkan kita menghitung pasir dan semen tersebut. Biasanya untuk orang yang lebih berpengalaman dibidangnya bisa memperhitungkan kebutuhan semen dan pasir langsung dengan memperkirakan kebutuhan langsung dilapangan proyek. namun untuk laporan tertulis nilai kebutuhan tersebut harus tetap dibukukan agar lebih teliti dan tidak mengalami kerugian material.
Kebutuhan Pasangan Batu Bata
Nah untuk kebutuhan pasangan batu bata merah, cara perhitungannya pun juga sangat mudah yaitu hanya mengalikan Volume pekerjaan pasangan bata dengan jumlah batu bata/m2 yaitu:
Kebutuha batu bata = 32m2 x 70 bh/m2 = 2240 bh batu bata.
dan begitulah perhitungannya, untuk dizaman yang modern seperti saat ini perusahaan kontaktor besar sudah memiliki software standard khusus yang mereka gunakan sehingga pekerjaan perhitungan bisa dilaksanakan dengan cepat. Namun cara perhitungan secara manual juga masih banyak dibutuhkan bagi para tukang dan pemborong yang masih menggunakan metode perhitungan manual.
Demikianlah postingan kali ini tentang Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen Pasangan Dinding, semoga artikel ini bisa menjadikan manfaat untuk kalian semua.
Terima kasih juga atas kunjungannya di www.arissaifulloh.com jangan lupa untuk share artikel ini yaa. :)
Namun pada saat proses pencampuran pasir dan semen harus benar - benar diperhatikan dengan baik, sehingga kekuatan dari campuran semen dan semen bisa bertahan lama.
Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen Pasangan Dinding |
Untuk memudahkan memulai perhitungan membangun rumah, kita awali dengan menghitung perhitungan kebutuhan pasangan dinding batu bata. kemudian langkah berikutnya yaitu megetahui jumlah volume, serta koefesien pasangan dinding batu bata,
Kemudian saya akan membuat contoh peritungannya seperti ini:
Pemasangan dinding batu bata 8 m x 4 m maka luasnya adalah 8 x 4 = 32 m2
Kemudian data analisa satuan harga pekerjaan pasangan batu bata per m2 yang dipakai ialah perbandingan adukan 1 semen : 5 pasir dalam 1 m2.
Jadi kita mengikuti standar SNI.
SNI 6897:2008 No.6.10 : Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 5 PP
- 9,68 kg semen
- 0,045 m3 pasir pasang
- 70 bh batu bata
Dari data nilai koefesien diatas bahwasannya untuk mengetahui jumlah kebutuhan pasir untuk pasangan dinding batu bata per m2 ialah sebanyak 0,045m3/m2 x 32 m2 = 1,44 m3 jadi nilai koefesien pasir x dengan luas total pasangan dinding maka hasilnya 1,44 m3 pasir.
Maka jika anda hendak membeli pasir ke material bangunan, maka sebutkan saja kepada penjaga toko material tersebut 1,5 m3. Atau setara dengan 1 setengah colt mobil.
Cara Menghitung Kebutuhan Semen
Pada Prinsipnya cara perhitungan sama dengan waktu mencari jumlah pasir yaitu koefisien analisa harga satuan semen pada pasangan dinding batu bata per m2 dikalikan volume luas dinding yang akan dipasang yaitu
Kebutuhan semen = 9,68 kg /m2 x 32 m2 = 309.76 kg
Jadi kebutuhan semen dalam satuan zak jika isi per kantong 50 kg maka dibutuhkan 174,24 kg : 50kg = 3,1952 zak.
Dari perhitungan diatas hal terpenting ialah mengetahui nilai koefesien dari pasir/ m2 dan nilai koefesien semen yang nantinya dikalikan dengan volume pekerjaan. sehingga jika kita sudah mengetahuii keduanya memudahkan kita menghitung pasir dan semen tersebut. Biasanya untuk orang yang lebih berpengalaman dibidangnya bisa memperhitungkan kebutuhan semen dan pasir langsung dengan memperkirakan kebutuhan langsung dilapangan proyek. namun untuk laporan tertulis nilai kebutuhan tersebut harus tetap dibukukan agar lebih teliti dan tidak mengalami kerugian material.
Kebutuhan Pasangan Batu Bata
Nah untuk kebutuhan pasangan batu bata merah, cara perhitungannya pun juga sangat mudah yaitu hanya mengalikan Volume pekerjaan pasangan bata dengan jumlah batu bata/m2 yaitu:
Kebutuha batu bata = 32m2 x 70 bh/m2 = 2240 bh batu bata.
dan begitulah perhitungannya, untuk dizaman yang modern seperti saat ini perusahaan kontaktor besar sudah memiliki software standard khusus yang mereka gunakan sehingga pekerjaan perhitungan bisa dilaksanakan dengan cepat. Namun cara perhitungan secara manual juga masih banyak dibutuhkan bagi para tukang dan pemborong yang masih menggunakan metode perhitungan manual.
Demikianlah postingan kali ini tentang Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen Pasangan Dinding, semoga artikel ini bisa menjadikan manfaat untuk kalian semua.
Terima kasih juga atas kunjungannya di www.arissaifulloh.com jangan lupa untuk share artikel ini yaa. :)
Comments
Post a Comment