www.arissaifulloh.com - Jenis Jenis Material Kaca dan Fungsinya, Kaca adalah bahan material penting yang menjadi salah satu elemen utnuk bangunan, seperti untuk gedung bertingkat, perumahan (real estate), dan sebagai jalur masuk pencahayaan rumah.
Selain itu jenis - jenis kaca yang ada dipasaran sangat beragam jenisnya namun kebanyakan masyarakat hanya mengetahui sedikit dari jenis kaca pada umumnya, karena setiap kaca yang dijual memiliki karakteristik dan fungsinya masing - masing.
karena sebagian kaca juga ada yang dibuat untuk hiasan saja, dan ada juga kaca yang dibuat untuk dinding, tentunya kaca untuk jenis ini harus memiliki kekuatan yang lebih, oleh karena itu saya akan menjelaskan Jenis Jenis Material Kaca dan Fungsinya.
Mari kita lihat Jenis Jenis Material Kaca dibawah ini:
Kaca Bening
Kaca ini juga sering disebut dengan kaca polos atau dalam istilah teknisnya sering disebut float glass.
Kaca ini tidak berwarna, dan memiliki permukaan yang sangat bersih, dan rata.
Karena sifat kacanya yang tidak berwarna, jenis kaca ini memberikan tingkat transmisi yang tinggi (lebih dari 850%) serta memberikan bayangan yang sempurna.
Kaca untuk jenis ini sangat banyak digunakan untuk bangunan sebagai interior maupun eksterior, namun untuk kaca jenis ini tidak direkomendasikan untuk eksterior gedung bertingkat, karena kaca jenis ini tidak dapat bertahan lama untuk bisa menahan panas matahari.
Kaca ini juga sering dipakai pada furniture rumah, seperti etalase kaca, lemari, akuarium dan dekorasi pada bingkai.
adapun ketebalannya pun bervariasi mulai dari 5mm hingga 10mm, adapun kaca yang sering dipakai untuk bangunan interior gedung yaitu 5 mm hingga 8mm, semakin lebar bentangan kaca harus semakin tebal kaca tersebut.
Kaca Es
Kaca es ialah salah satu jenis kaca yang memiliki tekstur tertentu pada salah satu sisinya.
Kaca jenis ini diproduksi dengan cara roll-out process, yang mana bahan baku kaca dialirkan pada alat pembuatan kaca yang bebentuk roll yang mana salah satu pada roll memiliki pola tekstur tertentu, sehingga pada saat bahan baku kaca dituangkan kedalamnya kan terbentuk pola pada salah satu sisi kaca.
Kaca jenis ini juga sering digunakan untuk pintu kamar mandi, interior bangunan sebagai partisi.
Kaca Laminated
Kaca laminated merupakan jenis kaca yang digunakan untuk dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap penghuninya. Sehingga jika pada saat terjadi sesuatu hal yang menyebabkan pecahnya kaca tersebut, maka kaca laminated ini tidak akan berhamburan, tetapi hanya akan terjadi retak, dan kaca laminated ini sangat sulit sekali untuk ditembus.
Kaca laminated dibuat dari komposisi lebih dari satu bahan material lebaran kaca, adapun komposisinya yaitu lembaran polifinil transparan yang sangat kuat, dan float glass, yang kemudian dipress menjadi satu dalam tahapan proses pemanasan.
Karakterisitik kaca laminated, ialah bahwa pecahan kaca tidak akan jatuh atau berhamburan, namu tetap melekat pada filmnya, dan kaca tetap terpasang pada rangkanya.
Kaca laminated ini sangat sulit sekali ditembus oleh manusia meskipun kaca ini sudah pecah, adapun penggunaannya kaca laminated juga digunakan untuk atap kaca, dinding kolam renang, skylight dan lain - lain.
Sedangkan kaca laminated dengan ketebalan lebih dari dua lembar, biasa digunakan untuk dinding kaca anti peluru, kaca aquarium besar, dan kaca pesawat.
Kaca Reflektif
Kaca reflektif merupakan jenis kaca yang dapat memantulkan cahaya dan bisa tenbus pandang dari sisi luar, sehingga kaca ini juga sering disebut kaca one way.
Dalam proses pembuatannya kaca reflektif ini dilapisi dengan pelapis transparan yang tipis dari oksida loga yang digunakan sebagai pemantul melalui proses pyroysis.
Kaca ini biasa digunakan pada bangunan bertingkat, terutama digunakan digunakan pada tipe dinding kaca eksterior (curtain wall) serta bukaan pintu atau jendela dinding luar, yang diharapkan berpenampilan mewah pada bangunan.
Kaca Reyben
Pada kalangan umum kaca reyben sudah sangat terkenal dipasaran, karena jenis kaca ini paling sering digunakan untuk jendela, pintu, dan bahan - bahan furniture rumah lainnya,
adapun istilah dalam pabrik kaca reyben disebut dengan kaca panasap.
Dalam proses pembuatannya kaca reyben merupakan kaca float yang diberi warna kobalt, besi silenium pada bahan baku kaca. Kaca reyben ini dapat menyerap panas hingga 55 %, sehingga menciptakan rasa nyaman pada penghuni rumah.
Kaca Tempered
Dalam pembuatannya kaca tempered adalah jenis kaca yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi, kaca ini sering digunakan untuk lift pada gedung, railing eskalator dan railing kaca pada tangga biasa.
Secara singkat dijelaskan, kaca tempered ini dikeraskan dengan cara dipanaskan pada suhu 700 derajat celcius dan kemudian di dinginkan secara mendadak dengan penyemprotan udara secara merata pada permukaan kaca, dengan begitu terjadi perubahan fisik kaca yang mana tidak tampak secara visual akan tetapi kaca tempered ini akan menjadi lebih kuat, dan jika kaca tempered ini pecah tidak akan membahayakan orang lain karena pecahan kaca akan menjadi butiran butiran seperti es.
Catatan: kaca tempered tidak boleh diganggu oleh proses-proses lebih lanjut seperti pemotongan, penggosokan tepi, pembuatan lubang dan lain-lain. Proses-proses ini akan melemahkan kekuatan kaca, bahkan dapat menyebabkan pecahnya kaca itu sendiri. Untuk itu semua ukuran dan jenis aksesoris harus sudah dapat ditentukan dengan pasti sebelum proses tempered dilakukan.
Demikianlah artikel ini yang berjudul Jenis Jenis Material Kaca dan Fungsinya, semoga artikel ini bisa menjadi manfaat untuk kalian semua.
Selain itu jenis - jenis kaca yang ada dipasaran sangat beragam jenisnya namun kebanyakan masyarakat hanya mengetahui sedikit dari jenis kaca pada umumnya, karena setiap kaca yang dijual memiliki karakteristik dan fungsinya masing - masing.
karena sebagian kaca juga ada yang dibuat untuk hiasan saja, dan ada juga kaca yang dibuat untuk dinding, tentunya kaca untuk jenis ini harus memiliki kekuatan yang lebih, oleh karena itu saya akan menjelaskan Jenis Jenis Material Kaca dan Fungsinya.
Jenis Jenis Material Kaca dan Fungsinya |
Kaca Bening
Kaca ini juga sering disebut dengan kaca polos atau dalam istilah teknisnya sering disebut float glass.
Kaca ini tidak berwarna, dan memiliki permukaan yang sangat bersih, dan rata.
Karena sifat kacanya yang tidak berwarna, jenis kaca ini memberikan tingkat transmisi yang tinggi (lebih dari 850%) serta memberikan bayangan yang sempurna.
Kaca untuk jenis ini sangat banyak digunakan untuk bangunan sebagai interior maupun eksterior, namun untuk kaca jenis ini tidak direkomendasikan untuk eksterior gedung bertingkat, karena kaca jenis ini tidak dapat bertahan lama untuk bisa menahan panas matahari.
Kaca ini juga sering dipakai pada furniture rumah, seperti etalase kaca, lemari, akuarium dan dekorasi pada bingkai.
adapun ketebalannya pun bervariasi mulai dari 5mm hingga 10mm, adapun kaca yang sering dipakai untuk bangunan interior gedung yaitu 5 mm hingga 8mm, semakin lebar bentangan kaca harus semakin tebal kaca tersebut.
Kaca Es
Kaca es ialah salah satu jenis kaca yang memiliki tekstur tertentu pada salah satu sisinya.
Kaca jenis ini diproduksi dengan cara roll-out process, yang mana bahan baku kaca dialirkan pada alat pembuatan kaca yang bebentuk roll yang mana salah satu pada roll memiliki pola tekstur tertentu, sehingga pada saat bahan baku kaca dituangkan kedalamnya kan terbentuk pola pada salah satu sisi kaca.
Kaca jenis ini juga sering digunakan untuk pintu kamar mandi, interior bangunan sebagai partisi.
Kaca Laminated
Kaca laminated merupakan jenis kaca yang digunakan untuk dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap penghuninya. Sehingga jika pada saat terjadi sesuatu hal yang menyebabkan pecahnya kaca tersebut, maka kaca laminated ini tidak akan berhamburan, tetapi hanya akan terjadi retak, dan kaca laminated ini sangat sulit sekali untuk ditembus.
Kaca laminated dibuat dari komposisi lebih dari satu bahan material lebaran kaca, adapun komposisinya yaitu lembaran polifinil transparan yang sangat kuat, dan float glass, yang kemudian dipress menjadi satu dalam tahapan proses pemanasan.
Karakterisitik kaca laminated, ialah bahwa pecahan kaca tidak akan jatuh atau berhamburan, namu tetap melekat pada filmnya, dan kaca tetap terpasang pada rangkanya.
Kaca laminated ini sangat sulit sekali ditembus oleh manusia meskipun kaca ini sudah pecah, adapun penggunaannya kaca laminated juga digunakan untuk atap kaca, dinding kolam renang, skylight dan lain - lain.
Sedangkan kaca laminated dengan ketebalan lebih dari dua lembar, biasa digunakan untuk dinding kaca anti peluru, kaca aquarium besar, dan kaca pesawat.
Kaca Reflektif
Kaca reflektif merupakan jenis kaca yang dapat memantulkan cahaya dan bisa tenbus pandang dari sisi luar, sehingga kaca ini juga sering disebut kaca one way.
Dalam proses pembuatannya kaca reflektif ini dilapisi dengan pelapis transparan yang tipis dari oksida loga yang digunakan sebagai pemantul melalui proses pyroysis.
Kaca ini biasa digunakan pada bangunan bertingkat, terutama digunakan digunakan pada tipe dinding kaca eksterior (curtain wall) serta bukaan pintu atau jendela dinding luar, yang diharapkan berpenampilan mewah pada bangunan.
Kaca Reyben
Pada kalangan umum kaca reyben sudah sangat terkenal dipasaran, karena jenis kaca ini paling sering digunakan untuk jendela, pintu, dan bahan - bahan furniture rumah lainnya,
adapun istilah dalam pabrik kaca reyben disebut dengan kaca panasap.
Dalam proses pembuatannya kaca reyben merupakan kaca float yang diberi warna kobalt, besi silenium pada bahan baku kaca. Kaca reyben ini dapat menyerap panas hingga 55 %, sehingga menciptakan rasa nyaman pada penghuni rumah.
Kaca Tempered
Dalam pembuatannya kaca tempered adalah jenis kaca yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi, kaca ini sering digunakan untuk lift pada gedung, railing eskalator dan railing kaca pada tangga biasa.
Secara singkat dijelaskan, kaca tempered ini dikeraskan dengan cara dipanaskan pada suhu 700 derajat celcius dan kemudian di dinginkan secara mendadak dengan penyemprotan udara secara merata pada permukaan kaca, dengan begitu terjadi perubahan fisik kaca yang mana tidak tampak secara visual akan tetapi kaca tempered ini akan menjadi lebih kuat, dan jika kaca tempered ini pecah tidak akan membahayakan orang lain karena pecahan kaca akan menjadi butiran butiran seperti es.
Catatan: kaca tempered tidak boleh diganggu oleh proses-proses lebih lanjut seperti pemotongan, penggosokan tepi, pembuatan lubang dan lain-lain. Proses-proses ini akan melemahkan kekuatan kaca, bahkan dapat menyebabkan pecahnya kaca itu sendiri. Untuk itu semua ukuran dan jenis aksesoris harus sudah dapat ditentukan dengan pasti sebelum proses tempered dilakukan.
Jenis Jenis Material Kaca dan Fungsinya |
Baca Juga:
Daftar Harga Material Kaca Terbaru 2015
Comments
Post a Comment