Skip to main content

Cara Proses pengecoran Beton dan Perawatan pada Beton

www.arissaifulloh.comCara Proses pengecoran beton dan Perawatan pada Beton, Dalam perkembangannya banyak ditemukan beton baru dari hasil modifikasi ilmu pengetahuan yang didapatkan, seperti beton ringan, beton semprot, beton fiber,
beton berkekuatan tinggi dan beton yang mampu mampat sendiri, untuk sangat ini bahan beton merupakan bahan yang masih banyak dipakai dalam dunia pembangun dei seluruh dunia.

Dari kebanyakan orang berpikir beton mengeras karena setelah pencampuran dan pengecoran dari bahan beton itu sendiri, akan tetapi hal yang terjadi sebenarnya ialah, semen pada beton berhidrasi, mengelem (menyatu) komponen lainnya secara bersamaan dan akhirnya membentuk material seperti batu. dan beton juga banyak dipakai untuk, pondasi, pengerasan jalan, pembangunan struktur gedung, jembatan penyebrangan, dak lantai dan semacamnya.

Itulah sedikit gambaran dari pengertian beton dan perkembangan teknologi dibidang beton, mungkin juga anda perlu ketahui bahwa beton juga memerlukan perawatan agar kualitas beton tetap terjaga dan tetap kuat khususnya untuk beton pengerasan jalan.

Adapun Proses pengecoran Beton dan Perawatan pada Beton
1. Pengecoran
Cara Proses pengecoran Beton dan Perawatan pada Beton
Biasanya jika pengecoran beton dalam jumlah volume yang besar akan menggunakan cor beton readymic yang siap pakai, setelah semua siap beton langsung dituang kedalam bekisting, kemudian beton yang ada di bekisting dipadatkan menggunakan mesin vibrator.

2. Perataan dan penentuan ketebalan beton.
Cara Proses pengecoran Beton dan Perawatan pada Beton
Pada saat proses pelaksanaan pengecoran, beton segar yang dituangkan dari readymic kemudian dipadatkan, setelah itu dilakukan pekerjaan meratakan permukaan beton tersebut sesuai dengan tebal dan jenis permukaan yang direncanakan.

3. Proses cutting concrete
Cara Proses pengecoran Beton dan Perawatan pada Beton
Setelah rata dan beton mengeras, maka dilakukan proses cutting. Concrete Cutter adalah alat atau mesin konstruksi yang di gunakan untuk memotong jalan Aspalt, Beton Cor, Keramik, dengan kedalaman kapasitas di sesuaikan dengan Blade Cutter ( Pisau Concrete Cutter ).

4. Proses Penyemprotan Lapisan Khusus dan Penyiraman.
Cara Proses pengecoran Beton dan Perawatan pada Beton
Setalah proses cutting maka hal berikutnya ialah melakukan penyemprotan lapisan khusus ( semacam Vaseline ) pada permukaan beton 1 jam setelah finishing. Kemudian membasahi secara terus menerus permukaan beton dengan air selama 7 hari.
Sumber: beton.co.id

Demikianlah artikel ini yang berjudul Cara Proses pengecoran Beton dan Perawatan pada Beton, semoga artikel ini bisa menjadi manfaat untuk kalian semua.
Terima kasih atas kunjungannya di  www.arissaifulloh.com Jangan lupa untuk share artikel ini yaa.

Baca Juga:
Cara Menghitung Campuran Material pada Mutu Beton K300

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Bobot Pekerjaan

www.arissaifulloh.com  -  Cara Menghitung Bobot Pekerjaan, mungkin dari sebagian orang menghitung setiap bobot pekerjaan belumlah diketahui karena masih banyak yang harus di pelajari selain rumus ini, rumus bobot pekerjaan ini biasanya di pakai dalam dunia teknik sipil, karena setiap pekerjaan yang memiliki laporan progressnya harus di hitung dengan rumus seperti ini, entah itu membangun sebuah rumah, gedung bertingkat, membuat rancangan konstruksi, membangun sebuah menara dan semua yang ada kaitannya dengan teknik sipi. adapun   Rumus untuk menghitung masing - masing bobot pekerjaan adalah: Bobot pekerjaan= (harga pekerjaan/Harga total pekerjaan) X 100%. Contoh: Bobot pekerjaan persiapan =( Rp. 686.751.780 / Rp. 31.900.000.000) X 100% = 2,2% Rumus diatas bisa anda tuangkan kedalam microsoft excel agar lebih cepat dan mudah dalam menghitung keseluruhan bobot pekerjaan tersebut. Terima kasih, semoga bermanfaat.. Baca Juga: Cara Membuat Kurva S Proyek Bangunan Dengan

Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel

www.arissaifulloh.com  -  Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel , Salah satu penyebab mundurnya pelaksanan pekerjaan adalah akibat dari tidak dibuatnya dokumen Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dalam ilmu Managemen Proyek kita kenal dengan istilah nama Time Scedule atau Jadwa Pelaksanaan atau Rencana Kerja. Tanpa Time Scedule, pekerjaan tidak dapat dikontrol dan dikendalikan, sehingga akibatnya pekerjaan menjadi molor tanpa arah. Untuk itu Time Scedule sangat mutlak dibuat dalam menyusun dokumen RAB Desain. Pada prinsipnya Time Schedule tidak terlalu rumit, berisi item-item pekerjaan yang telah kita rencanakan dalam perhitungan volume dan dilengkapi dengan rencana bulan penyelesaian yang dijabarkan dalam minggu serta adanya  bobot pekerjaan  untuk mengetahui progress kemajuan agar bisa dibuat menjadi kurva S. Waktu yang digunakan dalam Time Scedule biasanya sangat pendek sekali yaitu kurang lebih 3 bulan. Kami saji akan Time Scedule yang relatif sederhana dibanding

Jenis Spesifikasi dan Tabel Berat Baja H-Beam

Besi Habeam merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia konstruksi, terutama untuk membangun sarana infastruktrur seperti jembatan, kontruksi bangunan dan gedung, dan juga bisa digunakan untuk rangka bangunan tahan gempa. Tentunya setiap jenis besi H-beam ada jenisnya, berikut table jenis dan spesifikasi besi H-beam. Sekian, Semoga bermanfaat.