Skip to main content

Jenis Jenis Konstruksi Jembatan yang ada Didunia

Infomedia Digital - Jenis Jenis Konstruksi Jembatan yang ada Didunia, dalam pengertiannya jembatan adalah suatu konstruksi yang menghubungkan bagian jalan yang akan dilewati atau jembatan yang dibuat untuk melewati halangan - halangan seperti lembah, sungai, saluran irigasi, dan danau.


jenis jenis jembatan
Jenis Jenis Konstruksi Jembatan yang ada Didunia
Berdasarkan kegunaan dan fungsinya jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu: Berdasarkan fungsinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut :
  1. Jembatan untuk pejalan kaki atau penyeberangan yang dalam bahasa inggrisnya disebut pedestrian bridge.
  2. Jembatan untuk jalan kereta api, jembatan ini dipergunakan sebagai jalur lalu lintas kereta api yang melewatinya. biasanya jembatan ini dibangun untuk melewati sungai yang cukup besar (railway bridge)
  3.  Jembatan untuk jalan raya, jembatan ini lebih berfungsi sebagai untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi dalam kota (highway bridge)
  4. Jembatan darurat adalah jembatan yang direncanakan dan dibuat untuk kepentingan darurat dan biasanya dibuat hanya sementara. Umumnya jembatan darurat dibuat pada saat pembuatan jembatan baru dimana jembatan lama harus dilakukan pembongkaran, dan jembatan darurat dapat dibongkar setelah jembatan baru dapat berfungsi.
  5. Jembatan yang digunakan untuk penyeberangan jalan. Fungsi dari jembatan ini yaitu untuk memberikan ketertiban pada jalan yang dilewati jembatan penyeberangan tersebut dan memberikan keamanan serta mengurangi faktor kecelakaan bagi penyeberang jalan.
jenis jenis jembatan
Jenis Jenis Konstruksi Jembatan yang ada Didunia
Pembangunan jembatan tergolong dari bahan konstruksinya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :

  1. Jembatan kayu (log bridge) Jembatan kayu merupakan jembatan sederhana yang mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif ringan.
  2. Jembatan beton prategang (prestressed concrete bridge), jembatan untuk jenis ini biasanya dibangun dengan panjang jembtan yang pendek.
  3.  Jembatan baja (steel bridge), jembatan baja biasanya dibangun dengan bentang yang sangat panjang, selain itu beban yang diterima juga besar. tentunya jembatan baja ini lebih praktis dan ekonomis untuk digunakan.
  4.  Jembatan komposit (compossite bridge), jembatan komposit merupakan jembatan yang dibangun dengan bahan perpaduan antara dua bahan material yang berbeda sehingga struktur jembatan bisa menjadi lebih efesien. (misalnya seperti perpaduan struktur beton dan baja h beam).
Berdasarkan lokasinya, jembatan yang dibangun dapat dibedakan sebagai berikut :

  1. Jembatan di atas sungai atau danau, jembatan yang dibangun diatas sungai ini biasanya menggunakan konstruksi baja, sehingga ketahan jembatan bisa menjadi lebih kokoh tehadap air.
  2. Jembatan di atas lembah ialah jembatan yang dibangun diantara pepohonan lembab atau bukit bukit yang menyerupai gunung kecil.
  3. Jembatan di atas jalan yang ada (fly over), jembatan fly over ini dibangun untuk menghindari kemacetan.
  4. Jembatan di dermaga (jetty), jembatan ini biasanya dibangun untuk membantu kapal untuk menyebrangi transportasi darat ke daratan.
Jenis Jenis Konstruksi Jembatan yang ada Didunia
Jenis bahan material yang digunakan untuk membangun jembatan berdasarkan tipe strukturnya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :
  1. Jembatan plat (slab bridge), jembatan dengan bahan dasar plat yaitu plat baja yang sengaja dibuat sangat tebal, biasanya ketebalannya mencapai 5 - 8 cm.
  2. Jembatan plat berongga (voided slab bridge), jembatan dengan plat berongga ini biasanya digunakan untuk beban tegangan yang tidak terlalu besar.
  3. Jembatan rangka (truss bridge), jembatan rangka ini merupakan bahan - bahan baja H beam yang disatukan, sehingga menjadi sebuah jembatan, jembatan ini biasanya yang paling banyak digunakan.
  4. Jembatan kabel (cable stayed bridge), jembatan kabel ialah sebuah jembatan yang dibangun dengan bantuan kabel tembaga yang sangat tebal diameternya.

Klasifikasi Jembatan menurut letak lantai jembatan :
1. Jembatan Lantai Atas yaitu jembatan dimana posisi lantai jembatan (sebagai tempat lalu lintas kendaraan) terletak disisi atas struktur utama jembatan
2. Jembatan Lantai Bawah yaitu jembatan dimana posisi lantai jembatan (sebagai tempat lalu lintas kendaraan) terletak disisi bawah struktur utama jembatan
3. Jembatan Lantai Tengah yaitu jembatan dimana posisi lantai jembatan (sebagai tempat lalu lintas kendaraan) terletak disisi tengah struktur utama jembatan
4. Jembatan Lantai Ganda yaitu jembatan dimana sisi atas dan sisi bawah dari jembatan digunakan untuk lalu lintas kendaraan
Berdasarkan panjang bentangnya, jembatan dibagi menjadi:
  • Jembatan dengan bentang pendek (kurang dari 40 m)
  • Jembatan dengan bentang menengah (antara 40 m sampai 125 m)
  • Jembatan dengan bentang panjang (lebih dari 125 m)
Demikianlah postingan kali ini  Jenis Jenis Konstruksi Jembatan yang ada Didunia, semoga bisa menjadi manfaat untuk kalian semua.
:-):-):-)
Baca Juga:

Terima kasih atas kunjunganya di www.arissaifulloh.com, jangan lupa untuk klik tombol share dibawah ini yaa ^_^

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Bobot Pekerjaan

www.arissaifulloh.com  -  Cara Menghitung Bobot Pekerjaan, mungkin dari sebagian orang menghitung setiap bobot pekerjaan belumlah diketahui karena masih banyak yang harus di pelajari selain rumus ini, rumus bobot pekerjaan ini biasanya di pakai dalam dunia teknik sipil, karena setiap pekerjaan yang memiliki laporan progressnya harus di hitung dengan rumus seperti ini, entah itu membangun sebuah rumah, gedung bertingkat, membuat rancangan konstruksi, membangun sebuah menara dan semua yang ada kaitannya dengan teknik sipi. adapun   Rumus untuk menghitung masing - masing bobot pekerjaan adalah: Bobot pekerjaan= (harga pekerjaan/Harga total pekerjaan) X 100%. Contoh: Bobot pekerjaan persiapan =( Rp. 686.751.780 / Rp. 31.900.000.000) X 100% = 2,2% Rumus diatas bisa anda tuangkan kedalam microsoft excel agar lebih cepat dan mudah dalam menghitung keseluruhan bobot pekerjaan tersebut. Terima kasih, semoga bermanfaat.. Baca Juga: Cara Membuat Kurva S Proyek Bangunan Dengan

Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel

www.arissaifulloh.com  -  Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel , Salah satu penyebab mundurnya pelaksanan pekerjaan adalah akibat dari tidak dibuatnya dokumen Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dalam ilmu Managemen Proyek kita kenal dengan istilah nama Time Scedule atau Jadwa Pelaksanaan atau Rencana Kerja. Tanpa Time Scedule, pekerjaan tidak dapat dikontrol dan dikendalikan, sehingga akibatnya pekerjaan menjadi molor tanpa arah. Untuk itu Time Scedule sangat mutlak dibuat dalam menyusun dokumen RAB Desain. Pada prinsipnya Time Schedule tidak terlalu rumit, berisi item-item pekerjaan yang telah kita rencanakan dalam perhitungan volume dan dilengkapi dengan rencana bulan penyelesaian yang dijabarkan dalam minggu serta adanya  bobot pekerjaan  untuk mengetahui progress kemajuan agar bisa dibuat menjadi kurva S. Waktu yang digunakan dalam Time Scedule biasanya sangat pendek sekali yaitu kurang lebih 3 bulan. Kami saji akan Time Scedule yang relatif sederhana dibanding

Jenis Spesifikasi dan Tabel Berat Baja H-Beam

Besi Habeam merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia konstruksi, terutama untuk membangun sarana infastruktrur seperti jembatan, kontruksi bangunan dan gedung, dan juga bisa digunakan untuk rangka bangunan tahan gempa. Tentunya setiap jenis besi H-beam ada jenisnya, berikut table jenis dan spesifikasi besi H-beam. Sekian, Semoga bermanfaat.