Skip to main content

Pengertian Kontruksi Atap Bangunan dan Bagian - bagian Atap (1)

Infomedia Digital - Pengertian Kontruksi Atap Bangunan dan Bagian - bagian Atap (1), Atap merupakan sebuah mahkota bangunan, atap berfungsi sebagai bagian dari keindahan dan pelindung rumah dari panas dan hujan. untuk spesifikasi kemiringan atap genteng biasanya minimal 35 derajat dan maksimal 65 derajat, apabila atap menggunakan seng atau alumunium maka kemiringannya adalah 18 sampai 20 derajat.


Kuda - kuda merupakan bagian yang memberikan bentuk pada atap bangunan, jarak antara kuda -kuda biasanya tidak lebih dari 3 meter, terkadang sampai 4 meter hal ini dilakukan supaya ukuran gording dan balik bubungan tidak terlalu besar. kontruksi rangka atap pada awalnya menghitung semua bahan membuat dan memasang kontruksi sehingga menjadi kesatuan rangka atap pada bagian bangunan rumah itu sendiri. Dalam pekerjaan kontruksi atap ini di ambil salah satu contoh kontruksi kuda - kuda dengan bentuk pelana dan bentangan 700 centimeter atau sepanjang 7 meter.


Adapun bagian - bagian dari kontruksi atap yang perlu diketahui adalah:

  1. Kuda - kuda
  2. Kontruksi kuda - kuda biasanya terdiri dari balok menyilang diatas usuk dengan ukuran 2/3 centimeter.
  3. Balok tarik ( Balok paling bawah dari kuda - kuda dengan ukuran 8/12 centimeter
  4. Kaki kuda - kuda dengan balok diagonal luar ukuran 8/12 centimeter
  5. Ander ( balok vertical ditengah dengan ukuran 8/12 centimeter  )
  6. Skor (balok diagonal ditengah dengan ukuran yang masih sama yaitu 8/12 centimeter
  7. Balok gapit (balok penjepit yang fungsinya agar kontruksi atap tidak muntir dengan ukuran 2x6 /12 centimeter
  8. Balok pengunci untuk memperkuat sambungan, dengan ukuran 8 / 12 centimeter
  9. gording ( balok melintang di atas kuda - kuda, ukuran 8 /12 centimeter
  10. Nook ( Balok menyilang diatas ander dengan ukuran 8 / 12 centimeter
  11. Murplat ( Balok di atas tembok dengan ukuran 8/12 centimeter
  12. Usuk ( balok melintang di nook gording, murplat, dengan ukuran 5/7 centimeter
  13. dan yang terakhir adalah Reng
Silahkan lanjut di artikel selanjutnya
Bagian - bagian Rangka Atap Serta Fungsinya

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Bobot Pekerjaan

www.arissaifulloh.com  -  Cara Menghitung Bobot Pekerjaan, mungkin dari sebagian orang menghitung setiap bobot pekerjaan belumlah diketahui karena masih banyak yang harus di pelajari selain rumus ini, rumus bobot pekerjaan ini biasanya di pakai dalam dunia teknik sipil, karena setiap pekerjaan yang memiliki laporan progressnya harus di hitung dengan rumus seperti ini, entah itu membangun sebuah rumah, gedung bertingkat, membuat rancangan konstruksi, membangun sebuah menara dan semua yang ada kaitannya dengan teknik sipi. adapun   Rumus untuk menghitung masing - masing bobot pekerjaan adalah: Bobot pekerjaan= (harga pekerjaan/Harga total pekerjaan) X 100%. Contoh: Bobot pekerjaan persiapan =( Rp. 686.751.780 / Rp. 31.900.000.000) X 100% = 2,2% Rumus diatas bisa anda tuangkan kedalam microsoft excel agar lebih cepat dan mudah dalam menghitung keseluruhan bobot pekerjaan tersebut. Terima kasih, semoga bermanfaat.. Baca Juga: Cara Membuat Kurva S Proyek Bangunan Dengan

Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel

www.arissaifulloh.com  -  Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel , Salah satu penyebab mundurnya pelaksanan pekerjaan adalah akibat dari tidak dibuatnya dokumen Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dalam ilmu Managemen Proyek kita kenal dengan istilah nama Time Scedule atau Jadwa Pelaksanaan atau Rencana Kerja. Tanpa Time Scedule, pekerjaan tidak dapat dikontrol dan dikendalikan, sehingga akibatnya pekerjaan menjadi molor tanpa arah. Untuk itu Time Scedule sangat mutlak dibuat dalam menyusun dokumen RAB Desain. Pada prinsipnya Time Schedule tidak terlalu rumit, berisi item-item pekerjaan yang telah kita rencanakan dalam perhitungan volume dan dilengkapi dengan rencana bulan penyelesaian yang dijabarkan dalam minggu serta adanya  bobot pekerjaan  untuk mengetahui progress kemajuan agar bisa dibuat menjadi kurva S. Waktu yang digunakan dalam Time Scedule biasanya sangat pendek sekali yaitu kurang lebih 3 bulan. Kami saji akan Time Scedule yang relatif sederhana dibanding

Jenis Spesifikasi dan Tabel Berat Baja H-Beam

Besi Habeam merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia konstruksi, terutama untuk membangun sarana infastruktrur seperti jembatan, kontruksi bangunan dan gedung, dan juga bisa digunakan untuk rangka bangunan tahan gempa. Tentunya setiap jenis besi H-beam ada jenisnya, berikut table jenis dan spesifikasi besi H-beam. Sekian, Semoga bermanfaat.