Skip to main content

Cara Menghitung Kebutuhan Material Plat Lantai Beton dengan Mudah

Infomedia Digital - Cara Menghitung Kebutuhan Material Plat Lantai Beton dengan Mudah, Plat lantai atau yang biasa di sebut dengan dak beton merupakan cor beton yang letaknya tidak diatas tanah secara langsung, lantai cor beton ini berfungsi sebagai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lainnya.  Agar plat lantai beton ini semakin kuat harus didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan tersebut.  Dan biasanya ketebalan plat lantai ditentukan oleh :
-Besar lendutan yang diinginkan-Lebar bentangan atau jarak antara balok-balok pendukung-Bahan konstruksi dan plat lantai.
plat lantai beton  plat lantai beton adalah plat lantai beton pracetak plat lantai beton bertulang plat lantai beton ringan plat lantai beton hebel plat beton lantai 2 plat beton lantai rumah pelat lantai beton pelat lantai beton bertulang perhitungan plat lantai beton penulangan plat lantai beton menghitung plat lantai beton pengertian plat lantai beton tulangan plat lantai beton perhitungan plat lantai beton bertulang struktur plat lantai beton perencanaan plat lantai beton pembesian plat lantai beton pekerjaan plat lantai beton analisa plat lantai beton pengertian plat lantai beton bertulang perencanaan plat lantai beton bertulang konstruksi plat lantai beton bertulang detail plat lantai beton bertulang menghitung biaya plat lantai beton kebutuhan besi plat lantai beton besi plat lantai beton cara menghitung plat lantai beton cara perhitungan plat lantai beton cara membuat plat lantai beton contoh perhitungan plat lantai beton cara menghitung volume plat lantai beton campuran beton plat lantai cara menghitung pembesian plat lantai beton cara menghitung plat lantai beton floor deck cara perhitungan tulangan plat lantai beton detail plat lantai beton perhitungan plat lantai beton gedung harga plat lantai beton harga plat lantai beton precast harga plat lantai beton ringan harga satuan pelat lantai beton perhitungan plat lantai beton jembatan plat lantai beton konvensional konstruksi plat lantai beton keuntungan plat lantai beton kerugian plat lantai beton ketebalan plat lantai beton

Pada saat pengukuran plat lantai beton harus direncanakan secara kaku, lurus, dengan waterpas (dan mempunyai ketinggian yang sama serta tidak miring) supaya plat lantai beton kuat dan nyaman pada saat di pijak ketebalan plat lantai harus didukung dengan konstruksi yang kuat seperti campuran semen dan mutu beton yang sesuai dengan kebutuhan biasanya mutu beton yang digunakan untuk plat lantai adalah K225, dan balok - balok penahan plat lantai beton itu sendiri. 


Pada saat anda ingin membuat plat lantai beton untuk rumah anda harus menghitung beban tetapnya seperti (penghuni rumah, perabotan dan berat plat lantai itu sendiri)

Adapun beberapa fungsi tambahan plat lantai beton adalah

1.      Sebagai pemisah ruang bawah dan ruang atas
2.      Sebagai tempat berpijak penghuni di lantai atas
3.      Untuk menempatkan kabel listrik dan lampu pada ruang bawah
4.      Meredam suara dari ruang atas maupun dari ruang bawah
5.      Menambah kekakuan bangunan pada arah horizontal


Untuk selanjutnya mari kita rincikan cara menghitung kebutuhan material plat lantai beton per m2,
dalam hal ini perhitungan yang akan digunakan adalah metode konvesional yaitu menggunakan alat bantu bambu, bekisting triplek setelah itu pasang pembesian dan kemudian dicor ditempat. 

Analisa kebutuhan material untuk membuat 1m2 plat lantai atau dak beton sistem konvensional:

Kebutuhan Besi D10
Besi= diameter 10mm dipasang jarak 20 cm
berarti jumlahnya dalam 1m / 0,2 m= 5 buah
dipasang 2 lapis 2 arah berarti total jumlahnya 2 x 5 x 2 = 20 buah
masing - masing panjangnya 1m berarti total kebutuhan besinya adalah 20buahh x  1m = 20
panjang perbatang 12m, jadi perlunya 20/12= 1,6667 batang.

Kebutuhan Semen
Beton= Ketebalan dak 12 cm, dalam 1 m2 membutuhkan beton 1m x1m x0,12m =0,12m3.
Semen= Perbandingan campuran beton 1pc :  2ps : 3 kr, jadi butuh semen 1/6×0,12=0,02m3
1 zak semen isi 50 kg berisi 0,024m3, jadi dalam 1m 2 dak beton butuh semen 0,02/0,024 = 0,8333zak.

Kebutuhan Pasir
Pasir= 2/6 x 0,12 =0,04m3.

Kebutuhan Coral 
Koral = 3/6×0,12 = 0,06 m3.

Kebutuhan Triplek
Triplek 8mm= ukuran triplek 1,2m x 2,4m maka luasnya 2,88m2. jadi 1m2 dak beton butuh 0,34722 lembar.

Kebutuhan Bambu
Bambu = dipasang setiap jarak 50cm, perlunya 2 batang.
Kawat bendrat 1/2 Kg
Paku 5 dan 7  1 Kg

Maka Kesimuplanya untuk membuat 1 m2 plat lantai beton metode konvesional dibutuhkan:


  • Besi D10= 1,6667 btg
  • Beton= 0,12 m3
  • Semen 50kg/zak = 0,8333zak
  • Pasir= 0,04 m3
  • Koral= 0,06 m3
  • Triplek 8mm = 0,34722 lembar
  • Bambu= 2 batang
  • Kawat Bendrat     = secukupnya (tergantung pemakaian)
  • Paku 5 dan 7= secukupnya (tergantung pemakaian) 
Dalam perhitungan kebutuhan material diatas adalah untuk plat lantai, struktur balok dihitung secara tersendiri.


dari kesimpulan perhitungan diatas kita sudah tahu berapa bahan material yang kita butuhkan untuk membuat plat lantai beton dalam 1 m2. Mari kita beri contoh:
Rumah minimalis berukuran 6 m x 6 m atau type 36 ingin menambah 1 lantai dirumahnya, maka perhitungan plat lantai atau dak beton yang dibutuhkan adalah

Besi D10             = 1,6667 batang    x 36 m2 = 60,2 batang
Semen 50kg/zak = 0,8333 zak x 36 m2 = 29,10 zak
Pasir                    = 0,04 m3 x 36 m2 = 1,44
Koral                    = 0,06 m3 x 36 m2 = 2,16 
Triplek 8mm         = 0,34722 lembar x 36 m2 = 12,5 lembar
Bambu                 = 2 batang x 36 m2 = 72 batang

dengan begitu anda lebih mudah mendapatkan jumlah total kebutuhan materialnya sehingga pada saat anda pergi berbelanja anda tinggal membawa catatan rekapan untuk membuat plat lantai beton tersebut.

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Bobot Pekerjaan

www.arissaifulloh.com  -  Cara Menghitung Bobot Pekerjaan, mungkin dari sebagian orang menghitung setiap bobot pekerjaan belumlah diketahui karena masih banyak yang harus di pelajari selain rumus ini, rumus bobot pekerjaan ini biasanya di pakai dalam dunia teknik sipil, karena setiap pekerjaan yang memiliki laporan progressnya harus di hitung dengan rumus seperti ini, entah itu membangun sebuah rumah, gedung bertingkat, membuat rancangan konstruksi, membangun sebuah menara dan semua yang ada kaitannya dengan teknik sipi. adapun   Rumus untuk menghitung masing - masing bobot pekerjaan adalah: Bobot pekerjaan= (harga pekerjaan/Harga total pekerjaan) X 100%. Contoh: Bobot pekerjaan persiapan =( Rp. 686.751.780 / Rp. 31.900.000.000) X 100% = 2,2% Rumus diatas bisa anda tuangkan kedalam microsoft excel agar lebih cepat dan mudah dalam menghitung keseluruhan bobot pekerjaan tersebut. Terima kasih, semoga bermanfaat.. Baca Juga: Cara Membuat Kurva S Proyek Bangunan Dengan

Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel

www.arissaifulloh.com  -  Cara Membuat Time Schedule Proyek Bangunan Dengan Excel , Salah satu penyebab mundurnya pelaksanan pekerjaan adalah akibat dari tidak dibuatnya dokumen Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang dalam ilmu Managemen Proyek kita kenal dengan istilah nama Time Scedule atau Jadwa Pelaksanaan atau Rencana Kerja. Tanpa Time Scedule, pekerjaan tidak dapat dikontrol dan dikendalikan, sehingga akibatnya pekerjaan menjadi molor tanpa arah. Untuk itu Time Scedule sangat mutlak dibuat dalam menyusun dokumen RAB Desain. Pada prinsipnya Time Schedule tidak terlalu rumit, berisi item-item pekerjaan yang telah kita rencanakan dalam perhitungan volume dan dilengkapi dengan rencana bulan penyelesaian yang dijabarkan dalam minggu serta adanya  bobot pekerjaan  untuk mengetahui progress kemajuan agar bisa dibuat menjadi kurva S. Waktu yang digunakan dalam Time Scedule biasanya sangat pendek sekali yaitu kurang lebih 3 bulan. Kami saji akan Time Scedule yang relatif sederhana dibanding

Jenis Spesifikasi dan Tabel Berat Baja H-Beam

Besi Habeam merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia konstruksi, terutama untuk membangun sarana infastruktrur seperti jembatan, kontruksi bangunan dan gedung, dan juga bisa digunakan untuk rangka bangunan tahan gempa. Tentunya setiap jenis besi H-beam ada jenisnya, berikut table jenis dan spesifikasi besi H-beam. Sekian, Semoga bermanfaat.