Sebelumnya
saya akan memberikan perumpamaan atau sebuah gambaran untuk kamu, mengapa gaya
komunikasi itu sangatlah penting dalam kehidupan.
ContohnyaÃ
Seorang istri mengeluh & mengatakan suaminya kurang sayang akhir – akhir
ini. Kalau dulu suaminya ketika pacaran atau baru nikah alias penganten baru,
sering banget nelfon dan bilang kata – kata sayang. Namun udah 2 tahun menikah,
makin lama makin jarang dia mendengar ucapan tersebut. Sang suami juga kesal
kenapa dia dianggap kurang sayang dan perhatian pada sang istri. Padahal sering
sekali dia memberikan apa pun yang diminta istrinya. Cincin, kalung berlian,
baju baru, jam tangan, dan lain sebagainya, yang bahkan istrinya pun tidak
pernah minta.
Dan ternyata
belakangan baru ketauan kalau istrinya itu type auditori dan suaminya tipe
visual.
Contoh lainnyaÃ
Sebutlah Andri seorang yang lagi pedekate ke Dina. Udah 3 minggu pdkt namun Dina,
nolak enggak..terima juga enggak.
Dina menunggu Andri
mengungkapkan cintanya dengan
gaya mantan – mantan Dina sebelumnya. Gaya apakah itu ? ternyata mantan
– mantan Dina selalu pdkt dengan ngirimin bunga. Hihihi….Andri yang bukan tipe
visual seperti Dina, justru malah selalu kirim lagu bikinannya ke Dina.
Lagi – lagi
beda gaya komunikasi, beda pula dampaknya dalam setiap hubungan, dan dari cara menghadapinya pun tentu berbeda.
APA ITU GAYA KOMUNIKASI ?
Setiap orang
itu berbeda, entah itu beda sifat, karakter, dan potensi diri. Bahkan orang
yang identic terlahir kembar pun memiliki perbedaan karakter, gaya komunikasi
inilah yang yang membuat seseorang berbeda antar individu, seperti aku dan
kamu.
Didunia ini
ada jutaan orang bahkan milyaran dan setiap orang memiliki frekuensi komunikasi
yang berbeda – beda, secara umum frekuensi / sifat manusia terbagi menjadi
empat Apakah Itu?
Jadi untuk
mengetahui kamu tipe apa dan dia tipe apa itu ada empat gaya komunikasi yang
perlu kamu ketahui..
A. Visual
- Orang visual itu cenderung menggunakan penglihatan untuk menilai sesuatu.
- Mereka cenderung berpakaian rapi dan teratur, lebih berorientasi pada penampilan.
- Dia selalu mengingat dengan cara melihat gambar, dan mudah terganggu dengan suara kebisingan.
- Mudah bosan dengan penjelasan secara verbal (ucapan) yang cukup lama karena pikiran mereka cenderung mengembara.
- Lebih suka membaca daripada dibacakan.
- Dan dia lebih senang melihat gambar, penggunaan warna dan dekorasi serta informasi yang dikemas dengan grafik atau gambar.
Untuk
pendekatan komunikasi dengan orang tipe visual ini kamu bisa menggunakan
kalimat:
- · Aku bisa melihat apa yang kamu maksud…
- · Tunjukan kepadku bukti-buktinya…
- · Mmmm itu kelihatan serasi…
- · Ooo aku tahu gambar itu…
- · Bisa aku bayangkan…
- · Dan seterusnya…
B. Auditory
- Orang tipe auditory sering menggerakan mata mereka kesamping.
- Dia mengingat- ingat dengan menggunakan langkah-langkah prosedur dan urutan.
- Dia bisa mengulang kembali banyak hal kepada kamu dengan mudah, dari apa yang mereka ingat.
- Dia belajar dengan cara mendengarkan, biasanya orang tipe ini suka music dan berbicara di telepon J
- Orang tipe auditory ketika berbicara atau sedang membaca itu enak di dengar karna mereka menggunakan intonasi yang variatif J
Untuk pendekatan komunikasi dengan orang tipe auditori ini kamu bisa menggunakan kalimat:
- · Aku mendengar apa yang kamu katakan…
- · Kedengarannya ide yang bagus…
- · Jelas beda, lha kan kan ukurannya lain…
- · Coba kamu dengarkan…
- · Nahh, yang ini baru cantik…
Ketika kamu
berbicara kepada orang tipe seperti ini gunakanlah intonasi yang variatif, dengan
cara naik turunkan nada bicara kamu jangan terlalu monoton, karna dia akan
menyukainya J
C. Kinestatik
- Orang tipe kinestatik ini sering ketika berbicara dan bergerak sangat pelan.
- Dia biasanya menggunakan perasaan dan emosi untuk mendapatkan rasa atas apa yang mereka lakukan.
- Dia suka merespon dengan fisik dan sentuhan.
- Mereka mengingat dengan cara melakukan atau melewati sesuatu.
- Mereka adalah orang yang sering berorientasi pada fisik, aktif bergerak dan kadang tidak bisa diam.
- Seorang kinestatik akan tertarik pada program kamu jika “Rasanya oke” atau jika kamu bisa memberikan sesuatu yang bisa mereka pegang.
Untuk
pendekatan komunikasi dengan orang tipe kinestatik ini kamu bisa menggunakan
kalimat:
- · Rasanya sudah benar…
- · Aku bisa merasakannya…
- · Wahhh rasanya susah gampang…
- · Nikmat sekali rasanya bila…
- · Aku pernah mengalami…
Dan
seterusnya, aku yakin kamu lebih pintar untuk merangkai kalimat, ketika
berbicara kepada seorang tipe kinestatik usahakan berdiri atau duduk lebih
dekat, gunakanlah nada yang lembut dan intonasi yang pelan. pada dasarnya
mereka lebih dominan menggunakan perasaan mereka untuk menilai sesuatu.
Dan yang
terakhir…
D. Auditory Digital
- Orang tipe auditori digital ini suka menghabiskan waktu mereka dengan berbicara pada diri mereka sendiri. Bukan berarti orang tipe seperti ini tidak waras, akan tetapi ini biasa dilakukan pada saat mereka memikirkan sesuatu.
- Dia selalu berpikir secara rasional, dari apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan akan dirasionalkan.
- Orang tipe ini bisa menunjukkan beberapa karakteristik utama gaya komunikasi yang lainnya ( Visual, Auditory, Kinestatik ).
- Mereka ingin tau kalau program kamu itu masuk akal.
- Kata-kata yang sering diucapkan: Pengalaman, mengerti, berpikir, dll.
Untuk
pendekatan komunikasi dengan orang tipe kinestatik ini kamu bisa menggunakan
kalimat:
- · Saya pikir saya sepakat dengan Kamu…
- · Setelah saya pertimbangkan, hal tersebut masuk akal…
- · Mari kita pelajari dampak dari bencana tersebut…
- · Bisakah Kamu memberikan analisa perbandingan antara kedua usulan tersebut?
Ketika
berbicara dengan orang tipe auditori digital ini jangan terlalu diambil hati
atau perasaan karena mereka cenderung hanya mngandalkan logika, disaat kamu
berbicara dengan mereka selalu lah gunakan data dan fakta.
Semoga tulisan
ini sedikit membantu untuk kamu yang sedang mempelajari tentang komunikasi, cara
ini pun bisa kamu gunakan sebagai komunikasi dalam bisnis entah itu negosiasi
atau pada saat diplomasi.
Sekian Terima
Kasih J…
Comments
Post a Comment