Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai

Keramik adalah hasil dari pembetukan tanah liat yang dibakar untuk menghasilkan sebuah barang dengan teknologi yang modern. Bahan bahan material yang menggunakan bahan keramik seperti, keramik lantai, keramik dinding, closed duduk, genteng, porselin, dan masih banyak yang lainnya.

Keramik lantai sangatlah berperan penting dalam pembangunan seperti gedung, kantor, apartemen, atau rumah tinggal. Karena keramik dapat memperindah alas permukaan lantai maupun sisi dinding rumah. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju jenis dan motif keramik semakin banyak, sehingga tampilan rumah pun menjadi semakin menarik perhatian banyak orang untuk memasang keramik dirumahnya. Tentunya sebelum anda membeli keramik harus ada perhitungan berapa jumlah keramik yang harus dibeli. Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara menghitung kebutuhan keramiklantai.

Misalnya: Sebuah rumah tinggal berukuran 10m x 6m, ingin dipasang dengan keramik bermotif, dengan keramik ukuran 40cm x 40cm, maka berapa jumlah keramik yang dibutuhkan.?

Langkah pertama

Hitung luas rumah yang ingin dipasang keramik terlebih dahulu dengan cara:

Luas lantai= 10m x 6m = 60 m2.

Langkah kedua

Dari total luas 60 m2, kurangi dengan luas ruangan kamar mandi, karena biasanya motif keramik kamar mandi berbeda dengan ruangan lainya, misalnya luas ruangan kamar mandi 6 m2. Jadi  Luas 60 m2 – 6 m2 = 54 m2.

Untuk angka keamanan tambahkanlah 2 % dari total luas 54 m2 tersebut, 2% dari 54 m2 adalah 1, 08 m2 dibulatkan menjadi 2 m2, jadi total selruhnya adalah 54 m2 + 2 m2 = 56 m2

Langkah ketiga

Setelah luas sudah ditemukan maka anda hanya tinggal menyebutkan jumlah luas yang sebelumya sudah dihitung yaitu 56 m2 ke toko material terdekat dari rumah anda.

Catatan: untuk ukuran dan motif keramik tergantung dengan selera anda, namun pada intinya pilihlah keramik yang berkualitas, agar lebih tahan lama dan lebih mudah dalam pemasangannya.