Menurut ahli zoologi evolusioner University of Aarhus di Denmark dan ahli jaring labsa-laba Fritz Vollrath, jaring laba-laba lebih tahan lama dan elastis dibanding fiber terkuat buatan manusia (Kevlar) bahan yang digunakan sebagai untuk membuat rompi antipeluru keperluan militer atau kepolisian. Selain sangat lentur, jaring laba-laba ini mampu meregang hingga 140% tanpa rusak. Untuk bahan sekuat ini, jaring laba-laba termasuk sangat ringan dan tahan dalam segi material. Para ilmuwan sudah mengakui kekuatan jaring laba-laba. Benangnya lima kali lebih kuat dari serat baja dengan ketebalan yang sama. Padahal, baja termasuk material paling kuat yang tersedia bagi manusia. Selain itu, benang laba-laba memiliki gaya tegang 150.000 kg/m2. Jika ada seutas tali berdiameter 30 cm terbuat dari benang laba-laba, maka ia akan mampu menahan beban 150 mobil, bisa dibayangkan betapa kuatnya jaring laba-laba tersebut. Militer Amerika Serikat pernah berencana membuat jaket anti peluru yang
Share Knowledge & Creativity